Prabowo Dan Airlangga Bertemu – Airlangga Hartanto , ketua umum partai Golong Karya beberapa hari yang lalu diketahui bertemu dengan ketua umum partai Gerindra , Prabowo Subianto dalam kunjungan safari politiknya.
Sebelum menemuni Prabowo , Airlangga diketahui telah bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Pertemuan antar ketua partai tersebut tentu menimbulkan persepsi publik tentang kerja sama politik jangka panjang , termasuk pemilihan presiden atau kepemiluan. Apalagi dalam pertemuan sebelumnya tersebut Airlangga menjajaki koalisi dengan NasDem di Pilpres 2024. Capres akan dipilih dari hasil konvensi yang digelar NasDem, sementara cawapres diberikan kepada Golkar.
Namun dalam pertemuan antara Prabowo dan Airlangga , mereka mengaku jika pertemuannya tersebut bukan membahas mengenai pemilu dan pilpres di tahun 2024 nanti.
Agus Gumiwang Kartasasmita , selaku petinggi partai Golkar yang turut hadir dalam pertemuan itu menjelaskan jika pertemuan antar petinggi Golkar dan Gerindra tersebut slot online belum bicara kans kerja sama politik jangka panjang. Ia juga menepis kabar yang mengatakan pertemuan keduanya membahas tentang penjajakan koalisi Golkar-NasDem di 2024.
“Kita fokus pada sukses pemerintah Pak Jokowi terlebih dahulu,” katanya, Sabtu lalu (13/3).
Kendati demikian , Agus mengatakan jika partai Golkar dan Gerindra sudah terbukti bisa berkolaborasi seperti di parlemen saat ini. Golkar dan Gerindra sama-sama partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kita punya wawasan sama yaitu NKRI. Kolaborasi sudah terbukti di banyak hal dan kesempatan, khususnya parlemen,” katanya.
Terpisah, sumber CNNIndonesia.com di internal Gerindra yang juga ikut dalam pertemuan turut menampik ada pembicaraan ihwal dari https://pragmatic.sg-host.com/ kerja sama politik jangka panjang dengan Golkar. Tak ada pula pembahasan mengenai revisi UU Pemilu.
Dan seperti yang kita ketahui , revisi UU pemilu sempat menjadi perdebatan beberapa hari yang lalu karena ada sejumlah partai yang tak mau Pilkada digelar di 2024. Alhasil , revisi UU Pemilu tak masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas (2021).
Ahmad Muzani , Sekjen Gerindra mengatakan pertemuan dua Menteri di Kabinet Indonesia Maju itu membahas soal hal strategis pemerintahan, geopolitik, serta isu internasional lainnya yang dapat mempengaruhi perekonomian dan pertahanan.
“Keduanya sepakat bahwa kita harus tetap mempertahankan politik luar negeri Bebas dan Aktif, politik yang mengedepankan kepentingan nasional, dan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.” ucap Muzani lewat keterangan yang ditulis oleh cakrabet slot.